MEDAN (bareskrim.com) | Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil) Sumatera Utara Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) dan Direktorat Binmas Polda Sumatera Utara bersama eks napiter Sumatera Utara menggelar program Gerakan Pangan Murah (GPM) pemasaran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk membantu masyarakat Sumatera Utara mendapatkan beras dengan harga terjangkau .
Program GPM ini melibatkan mantan narapidana teroris Sumatera Utara sebagai bentuk reintegrasi sosial dan ekonomi bagi mereka yang telah meninggalkan jalur kekerasan. Juga sebagai bentuk komitmen nyata eks napiter Sumatera Utara mensukseskan program ketahanan pangan demi Indonesia Swasembada Pangan. Diharapkan program ini tidak hanya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan tetapi juga memberikan kesempatan bagi eks napiter untuk berkontribusi kembali pada masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata upaya soft approach dari Densus 88 AT dalam menangani terorisme dan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan dan ketertiban. Dengan kerja sama ini, diharapkan masyarakat Sumatera Utara dapat merasakan manfaat langsung dari program ini dan terwujudnya keamanan serta ketertiban di wilayah Sumatera Utara.
Manfaat Program Gerakan Pangan Murah:
- Membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau
- Meningkatkan ketersediaan pangan di masyarakat
- Mendukung reintegrasi sosial dan ekonomi mantan narapidana teroris
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan dan ketertiban
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Sumatera Utara dapat merasakan manfaat langsung dan terciptanya lingkungan yang lebih aman dan sejahtera.(r/B/amr)
