Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Polisi Tembak Seorang Pelaku Perampok Betor Kakek Disabilitas di Medan

7/13/2025 | 15:44 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-13T08:44:23Z


MEDAN (bareskrim.com) | Satuan Reskrim Polrestabes Medan gerak cepat berikan rasa aman kepada masyarakat Medan. Buktinya satu dari dua orang  pelaku komplotan kejahatan jalanan yang melakukan perampokan beca motor (betor) milik kakek disabilitas di Jalan Sisingamangaraja yang viral di medsos, tumbang ditembak anggota Unit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Medan.  


Kedua orang yang itu Feri Junaidi alias Sembrenget (ditembak), dan Riki Wahyudi (penadah). 


"Totalnya yang diamankan dalam kasus curat, curas dan curanmor ada 10 orang dan yang ditembak sedikitnya empat orang yang hendak melawan petugas saat ditangkap di berbagai tempat di wilayah hukum Polrestabes Medan," ucap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, melalui Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto, dan didampingi Kasi Humas AKP Syahri Ramadhan kepada kdi Medan, Sabtu (12/7/2025).  


Dari para pelaku petugas juga menyita barang bukti yakni, sepeda motor Vario, becak bermotor, pakaian, jaket, tali dan uang. 


"Modus operandi para pelaku itu merampas barang, mengambil barang dan menggunakan kunci T," terang AKBP Bayu.  


Kata dia, kronologis kejadian dan penangkapan Sembrenget, pada tanggal 9 Juni 2025 kepada korban M Yatim adalah seorang penarik beca bermotor yang mengalami cacat di tangan kiri, yang mana saat kejadian di TKP Jalan Sisingamangaraja, beca bermotor kesayangan kakek tersebut dirampas oleh pelaku yang ditembak tersebut. 


Selanjutnya dari peristiwa yang viral di media sosial itu, langsung petugas Unit Resmob bergerak mencari keberadaan pelaku yang telah diketahui ciri-cirinya tersebut. Hasilnya pelaku yang hendak kabur dari Jalan Jala, tepatnya di Bundaran Rawe, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan berhasil ditangkap dan diberikan tindakan tegas dan terukur. 


"Pelaku Sembrenget tumbang ditembak anggota Unit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Medan," jelas AKBP Bayu. 


Ditambahkan Bayu, modus pelaku berpura-pura sebagai penumpang dan naik dari depan Makam Pahlawan Jalan Sisingamangaraja Medan minta diantar di kawasan Marelan sampai di pertengahan jalan di tempat sepi, tersangka menyuruh korban turun dari beca bermotor dan langsung merampas betor dan korban ditinggal di tempat sepi.(r/B/amr)



×
Berita Terbaru Update