Di tengah berbagai dinamika sosial, Polri menghadirkan banyak kisah inspiratif yang menyentuh nilai-nilai kemanusiaan. Aksi-aksi nyata di luar tugas Kamtibmas yang berwujud kepedulian sosial, baik oleh personel Polri maupun kelembagaan menjadi catatan penting dalam peringatan HUT Bhayangkara Tahun 2025.
Inovasi peduli sosial Polri itu terekam kamera dan ikut meramaikan laman media digital. Aktivitas sosial di luar tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menegaskan nilai-nilai humanis Polri. Ada nama Aipda Purnomo yang rela menggunakan uangnya merawat ratusan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Melalui unggahan di kanal Youtube nya, Aipda Purnomo dan keluarga membantu para ODGJ untuk bisa kembali ke kehidupan normal. Aipda Purnomo satu diantara begitu banyak personel Polri yang mendedikasikan waktu senggang di sela tugas untuk membuat inovasi peduli sosial dalam beragam bentuk.
Dalam ajang pemberian penghargaan Hoegeng Award, ada banyak kisah inspiratif dari para personel polisi yang mendedikasikan diri menjalankan tugas dan mengabdi untuk masyarakat. Iptu Made Ambo Arjana, salah satu di antara peraih penghargaan polisi berdedikasi.
Made Ambo dikenal sebagai polisi yang peduli Pendidikan. Dia mendirikan rumah baca dan taman bermain karena ingin Polsek atau Kantor Polisi menjadi tempat yang nyaman bagi semua terutama anak-anak. Aksi-aksi pedulinya sempat viral dan program polisi Pi Ajar dengan mengajar secara langsung ke sekolah-sekolah seperti TK dan SD mendapat sambutan hangat masyarakat.
Aktivitas Brigadir JA Siregar personel Polsek Pangkalansusu, Polres Langkat yang merupakan Bhabinkamtibmas Pioner Polda Sumut tahun 2019 juga sukses menuai pujian sebagai Pembina budidaya lebah kelulut. Aktivitas di luar tugas kepolisian itu memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat tempatnya bertugas.
Jika diurut, akan ada banyak personel Polri yang mampu menarik perhatian dan simpati karena mendedikasikan diri untuk membantu masyarakat di luar tugas pokoknya. Pendekatan sosial dan humanis para personel kepolisian ini menjadi modal penting menyenangkan hati masyarakat.
Di era media sosial keberadaan para personel Polri yang mampu menjadi inspirasi karena komitmen dan pengabdian dalam menjalankan tugas dan hadir sebagai problem solver di masyarakat perlu mendapatkan perhatian.
Para polisi baik ini layak mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya karena telah menunjukkan dedikasi dan kepedulian nyata kepada masyarakat. Program-program seperti "Polisi Peduli", bantuan kemanusiaan, edukasi lalu lintas, serta kehadiran aktif di tengah masyarakat, akan semakin menegaskan bahwa Polri tak hanya menjaga keamanan, tapi juga hadir dengan hati.
Para anggota Polri yang mampu menyenangkan hati rakyat karena komitmen pada tugas dan pengabdian masyarakat bisa jadi kado istimewa HUT Bhayangkara Tahun 2025. Kisah-kisah inspiratif mereka menguatkan ikatan batin sekaligus modal menguatkan kepercayaan masyarakat.***